Setelah sekian lama, maju-mundur. Akhirnya saya membuat post yang (agak) berkaitan dengan pandemi Covid-19 ini. Saya adalah tipe orang yang cenderung “lebih baik nggak usah diceritakan daripada kepikiran” dan untuk case ini, saya lebih suka me-release stress saya pada orang-orang terdekat secara langsung, bukan menuliskannya. Karena itu tadi, this condition is too stressful for me (and I know, for all people too).
Dan selama masa pandemi ini, yang menjadi hiburan utama saya (ofkors) adalah membaca buku. Saya juga sempat amazed sendiri bahwa dalam lima minggu ke belakang, saya berhasil menyelesaikan 4 buku dan 1 audibook. Mungkin berbagi buku-buku yang saya baca bisa sedikit “menormalkan” keadaan yang nggak normal ini; bahwa banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah, daripada terbawa stres dan cemas akan berita-berita Covid-19 di luar sana. Sooo, here we go: