Awal tahun ini, karena satu hal dan lainnya, saya sama Abang nggak bisa traveling ke luar kota seperti sebelum-sebelumnya. Kalau ada yang ngeh, kami memang suka jalan-jalan tiap 6 bulan sekali buat ngerayain anniversary kami. Nah, untuk menggantikan liburan yang hilang itu, akhirnya saya sama Abang sepakat buat staycation di Jakarta, tepatnya di Kosenda Hotel, yang terletak di Jalan Wahid Hasyim.

Disclaimer: This is not a paid post, I reviewed the hotel because I enjoyed my stay and hope this post will give reference for anyone who plan their trip to Jakarta.

Dulu waktu masih tinggal di Jakarta, saya sering banget ngelewatin hotel ini dan selalu penasaran sama suasananya. Meskipun dari luar nggak terlihat besar, tapi hotel ini sangat stand out dari segi konsep dibandingkan hotel-hotel di sekelilingnya. Saya book beberapa hari sebelumnya, dan untungnya dapat rate yang masih masuk di kantong 🙂

Konsep hotel ini memang one of a kind banget. Sentuhan contemporary, urban jungle, dan mid-century modern sangat terasa. Stay di hotel ini rasanya kayak lagi nggak ada di Jakarta.

Oh iya, surprisingly, breakfast-nya enak banget. Saya kira karena boutique hotel menunya pun akan biasa saja, tapi ternyata luar biasa. Meskipun pilihannya nggak gitu banyak, tapi saya acungi jempol untuk kualitasnya. Di area rooftop juga Kosenda punya area terbuka, yaitu Awan Lounge yang buka dari sore hari. Dari atas, kita bisa melihat pemandangan kota Jakarta secara leluasa. Sayangnya karena areanya yang smoking, saya jadi nggak berani nongkrong di sini (because of the pregnancy, of course).

Baca juga: Shabby Chic and Rustic Stay at Summerbird

Satu hal yang agak sedikit mengganggu bagi saya adalah waktu saya kebangun pagi buta, sekitar jam 3 pagi, tamu di kamar samping kami ternyata baru pulang (entah dari mana) dan mereka ngobrol dengan suara kencang. Saya nggak tahu apakah memang merekanya aja yang toa, tapi ternyata suaranya sampai menembus dinding kamar kami, which was very disturbing.

But overall, we had pleasant stay at the hotel!