Yes, we’re moving out (again)! Setelah satu tahun tinggal di apartemen yang sekarang, saya dan Abang memutuskan untuk mencari suasana baru dengan pindah ke apartemen lain.
Selain karena kontrak sewa kami berakhir di bulan Agustus, juga karena terjadi beberapa hal yang membuat kami nggak nyaman. Yaa ada aja lah hal-hal yang bikin nggak enak, dari yang kecil sampai yang paling drama haha. Tadinya sih, pengen banget untuk nggak usah keluar lagi. Capek kan, ngepak barang, pindahin, unpack lagi. Tapi akhirnya, yowes, maybe this is the time for us to move on.
Hmm kalau dipikir-pikir, sedih juga sih. Technically apartemen kami sebelumnya adalah rumah pertama bagi saya dan Abang setelah kami berumah tangga. Tapi mudah-mudahan kepindahan kami ini keputusan yang terbaik yaa.
The good news is, apartemen baru kami masih satu neighborhood sama yang sebelumnya. Jadi secara suasana, akses ke tempat lain, rute angkutan umum nggak ada yang berubah. Bad news is (untuk Abang), Abang masih harus commute tiap hari ke Bogor, dan jaraknya sama aja haha. Mudah-mudahan suatu saat nanti saya bisa berkorban kayak Abang juga, bela-belain tiap hari commute jauh biar saya bisa deket ke kantor :”)
Mudah-mudahan sih (pengennya) kami bisa cepet punya rumah sendiri ya, nyewa apartemen tuh rasanya bikin kantong bolong, bayar sewa tiap bulan tapi nggak pernah memiliki haha. Mau beli barang-barang pun jadinya kagok, tempat nggak ada, mau renovasi dikit rugi karena bukan punya sendiri. Ya gitu deh dilemanya haha.
Tapi saya jadi inget, waktu pertama kali tidur di apartemen kami yang sebelumnya, saya bilang ke Abang, “Abang udah ngerasa feel like home belum di sini?” And he said yes while I said no. Ternyata lama kelamaan saya kerasan juga, bahkan beberapa kali saya sempet nggak sengaja bilang “I’m home” while actually I was in the apartment. Jadi saya rasa nggak khawatir sih untuk pindah ke tempat baru. Sooner or later, I will also fall in love with our new “home”. Wish us luck! *menyingsingkan lengan baju ngangkutin kardus*
Featured image from here.