(Quick) Singapore City Guide

Masih dalam rangka jalan-jalan ke Singapore, sebenarnya review saya masih ada, cuma karena nunda-nunda terus akhirnya baru kesampean sekarang haha. Mudah-mudahan belum basi yaa. Untuk cerita lainnya bisa baca di Singapore Trip #1-#5. Nah, kali ini saya mau cerita tentang insights yang saya temukan selama di sana dan beberapa tempat yang saya kunjungi yang belum sempat saya ceritakan.

Bras Basah Complex

Address: 231 Bain Street, Singapore 180231

Kompleks ini mengingatkan saya sama kompleks pertokoan seperti Mangga Dua ataupun ITC. Tapi bedanya di sini banyak toko-toko yang menjual buku baru dan secondhand dengan harga yang cukup miring. Ada satu toko yang cukup besar di mana saya & Abang spent quite a lot of time, namanya Basheer Graphic Books. Sesuai namanya, buku yang dijual memang graphic books superlengkap dari berbagai genre. Tapi sayangnya menurut saya sih harganya tetap kurang terjangkau haha. Dari toko tersebut saya membawa pulang hanya 1 buku How to be Parisian dan satu tote bag superlucu.

National Library

Address: 100 Victoria Street, Singapore 188064
Hours: Mon-Sun, 7.00 am – 11.30 pm

Tote bag samping Abang itu yang dibeli di Bras Basah!

Nggak jauh dari Bras Basah Complex, saya dan Abang melipir ke National Library, yang menurut saya adalah surga dunia! Gila, saya sangat kagum sama bangunannya yang sangat modern dan teknologinya yang sangat canggih. Saya betah banget berlama-lama di sana, terlebih lagi karena waktu itu hujan deras, and I didn’t mind spending so much time at the library!

Saya sama Abang waktu itu naik ke lantai atas (lupa lantai berapa), ke sebuah common room di mana biasanya dipakai tempat untuk belajar/kerja/baca, and guess what, ruangan itu penuh sangat sampai-sampai saya nggak kebagian tempat. Kami akhirnya duduk di bagian luar, di area balkon yang dipenuhi tanaman dan rumput hijau. Wah, kalau suasana perpustakaannya kayak gini sih, pantesan aja orang-orang pada betah!

Karena masih hujan, akhirnya kami turun ke lower ground floor, yang memuat banyak koleksi buku dan koran. Dan ternyata di sana juga ramai sama orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan lanjut usia. Gila ya, saya sangat kagum sama orang Singapore yang budaya bacanya tinggi. Dan saya salut sama pemerintah Singapore yang bisa membuat public places yang sangat layak, sehingga kalau orang-orang mau cari hiburan nggak perlu ke mall lagi, mall lagi. Buktinya perpustakaan pun bisa jadi tempat nongkrong yang asik. Rasanya seneng banget bisa berada di sebuah public place, tapi dengan suasana yang sunyi dan tenang, dan saya bisa menikmati buku bacaan saya.

Esplanade

Address: 1 Esplanade Dr, Singapore 038981

Marina Bay Sands dan ArtScience Museum di kejauhan

Saya dan Abang juga sempat berkunjung ke Esplanade, yang tepat berada di sebrang Marina Bay. Denger-denger kami bisa lihat Light Show juga di sana. Setahu saya jadi ini bagian dari rangkaian Light Show di Gardens by the Bay (pernah saya tulis di sini). Jadi jam 7.45 pm itu Garden Rhapsody Light Show sampai jam 8, kemudian jam 8 Light Show di Marina Bay Sands. Correct me if I’m wrong!

Sayangnya dalam perjalanan ke sana ada sedikit drama. Karena kami datang naik bus, ternyata kartu EZ Link-nya Abang terjatuh entah di mana! Alamat nggak bisa pulang kalau gini! Akhirnya kami puter arah dan balik lagi, nyari-nyari di sepanjang jalan sambil mengingat-ingat di mana terakhir kali Abang pegang kartunya. Dan Alhamdulillah ketemu loh kartunya tepat di samping lampu merah. Ternyata jatuh sebelum kami nyebrang, hahaha!

Balik lagi, di Esplanade pada malam itu ada beberapa pertunjukan gratis. Tapi biar suasananya makin OK, saya sama Abang naik ke rooftop dan melihat pemandangan yang sangat menakjubkan karena bisa melihat Singapura dari berbagai sisi!

Orchard Rd, ION Orchard, Lucky Plaza

Source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/ba/1_ion_orchard_road_singapore_2012.jpg

Ke Singapore rasanya nggak afdol tanpa pergi ke the most famous road in the city state. Karena saya sama Abang pergi ke sana di kala weekend, bisa dibayangkan kalau memang jalanannya ramai dan macet. Terlebih lagi waktu itu menjelang Chinese New Year, banyak orang-orang belanja perlengkapan Imlek, plus diskon gede-gedean di mana-mana!

Berbekal review teman saya, saya pun penasaran pengin makan di sebuah tempat namanya Toss ‘n Turn. Meskipun lokasinya berbeda, teman saya makan yang di Vivo City sementara saya yang di ION, ternyata memang beneran enak dan nggak nyesel. Tempatnya memang nggak begitu luas, tapi untuk ukuran Orchard, harganya cukup masuk di kantong. Terlebih lagi makanan di sini semuanya sehat, jadi nggak merasa berdosa lah ya makan banyak :p

Nah, karena sudah kadung di sini, saya sekalian pengin cari oleh-oleh, maka terdamparlah saya di Lucky Plaza. Kalau dibandingkan mal di sekitarnya, Lucky Plaza ini memang semacam anomali karena gedungnya yang terlihat tua, pengunjungnya pun sangat berbeda, tapi harganya super murah-murah (ini yang paling bikin hepi!). Saya sudah antisipasi sih karena dari beberapa review bilang hindari Lucky Plaza di saat weekend, karena itu adalah hari liburnya para pekerja migran, dan Lucky Plaza ini adalah tempat mereka nongkrong. Dan bener aja memang ramai, tapi saya nggak merasa ada masalah, tuh. Oh iya, di Lucky Plaza ini banyak jualan oleh-oleh berbagai jenis, mulai dari coklat, suvenir, tas, dompet, dll, mulai dari harga 1 dollar saja. Tahu kan kenapa saya senang ke sini? 😀

ArtScience Museum

Address: 6 Bayfront Ave, Singapore 018974
Hours: Mon-Sun 10.00 am – 7.00 pm

Saking banyaknya museum di Singapore, saya pas ke sini sampai lupa nama museum ini apa. Saya sampai nanya ke Abang gini, “Bang, museum yang bentuknya kayak bakso urat apa tuh namanya?” karena hayoo… kalo dilihat-lihat memang iya kan mirip? 😀

Seperti kebanyakan museum di Singapore, ArtScience juga sangat canggih dalam hal teknologi. Tapi sayangnya saya datang ke sini tepat sehari setelah ke National Museum of Singapore (baca di sini), sehingga pas saya tiba di sana kok rasanya deja vu… Eh ternyata memang pengembangnya sama haha. Tapi nggak menyesal kok karena memang keren banget.

Public Transportation & Handy

Source: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/5/53/SMB138Y_on_Service_971E.jpg

Selama di Singapore, saya sama Abang cukup bisa menekan budget karena kami pakai public transport ke mana-mana, bahkan dari dan ke airport! Sebegitu layaknya public transport di Singapore, sampai saya dan Abang merasa nggak perlu pakai taksi untuk mencapai suatu tempat. Makanya kami bela-belain beli kartu EZ Link karena inilah kartu sakti kami selama di sana yang mengantarkan kami ke berbagai tempat. Isi ulangnya pun mudah, bisa di stasiun MRT maupun di 7-Eleven.

Selama kami di sana, kami nggak beli simcard Singapore sehingga kami nggak bisa online. Untungnya hotel tempat kami menginap, yaitu The Sultan dan Lloyd’s Inn menyediakan Handy, semacam city guide yang bisa dibawa-bawa selama di sana. Bentuknya seperti smartphone biasa, tetapi memang fungsinya hanya untuk maps, browsing, dan rekomendasi tempat-tempat di Singapore. Berbekal Google Maps, kami bisa dengan mudah menemukan jalur bus dan nomor bus menuju tempat tujuan. Saking reliable-nya public transport di sana, Google Maps bisa menghitung dengan cukup akurat kapan bus tersebut bisa kira-kira sampai, kemudian bisa menghitung jalur dengan paling sedikit transit, paling sedikit jalan kaki, atau kapan harus ganti moda transport. Makanya, rasanya nggak butuh deh pakai taksi, karena naik bus dan MRT pun kami sudah bisa ke mana-mana!

Oh iya, public places dan public transpot di Singapore juga terkenal dengan family friendly dan disabled friendly. Waktu saya ke ArtScience, bahkan saya bertemu dengan satu pengunjung dengan disabilitas yang jalan-jalan sendirian. Mudah-mudahan negara kita juga cepat bisa punya infrastruktur yang mengakomodasi seluruh masyarakatnya ya 🙂

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s