Beberapa waktu lalu saat saya sama suami ke Bandung,  karena kami nggak bahwa mobil, maka pilihan jalan-jalan terbatas di dalam kota saja. Terus, kalau di Bandung, ngapain lagi atuh kalau nggak makan? Maka kami pun cafe hopping ke tempat-tempat ini. Tadinya cuma mau 2 tempat aja, eh taunya bisa menikmati 4 cafe lucu ini di Bandung!

Back Alley Coffee and Kitchen

Jl. Pesantren Wetan No.20, Bandung

Tempatnya agak nyempil dan sepi, apalagi waktu itu kami datang hujan-hujan, jadi agak susah ngelihat plangnya dari jalan. Back Alley Coffee ini letaknya di lantai 2 B&B bernama Triple Seven.

Karena kami udah kelaparan berat, kami langsung gragas makan. Untungnya menu yang disajikan nggak mengecewakan (atau karena kami kelaparan?!). Oya, menu yang disajikan di sini kebanyakan Western dan berbagai jenis kopi yang bisa dipilih — berhubung saya cuma taunya latte, jadi yaa nggak pernah mudeng kalau ngomongin kopi haha. Dari segi interior, Back Alley Coffee mengusung tema industrial yang kece banget 🙂

Baker Street | Instagram

Jalan Cimandiri No.18, Bandung

Saya dan Abang menyempatkan diri untuk brunch di Baker Street, dan nggak nyesel! Tempatnya nyaman banget dan konsepnya semi outdoor. Dari segi interiornya serasa kayak lagi di tempatnya Abang Sherlock, aih… Eniho, selain menu makanan dan minuman, Baker Street juga menyediakan menu bakery dan pastry, dan kita juga bisa sekalian shopping di sana, mulai dari produk organik, dan bumbu-bumbu khas Indonesia, yang asli produksi Indonesia.

Sydwic | Instagram

Jl. Cilaki No.63, Cihapit, Bandung

Saya udah beberapa kali liat tempat ini dari Instagram dan beberapa review juga bilang kalau tempat ini kece berat. Cuma sayangnya… penuh melulu. Kan jadi ga bisa poto-poto 🙂 Karena ternyata tempat yang kece itu ada di area smoking, sementara saya sama Abang nggak tahan sama asep rokok, kami akhirnya memilih duduk di area non-smoking (yang kurang kece haha). Jadinya yauda pesen minum dan poto-poto seadanya aja! Tetep alhamdu? Lillah.

 

Sejiwa Coffee | Instagram

Jl. Progo No.15, Bandung

Dari segi konsep, saya suka banget sama Sejiwa karena clean dan didominasi warna putih. Pernak-perniknya pun nggak macem-macem dan simpel. Sayang karena saya sudah beberapa kali minum kopi, saya nggak sempet nyobain kopinya. Kami juga di sana cuma nongkrong iseng sambil nunggu jadwal kereta sore harinya. Maybe lain waktu yaa kalau saya ke Bandung lagi!

Begitulah cerita cafe hopping selama saya dan Abang di Bandung. Mudah-mudahan lain waktu ke Bandung punya lebih banyak waktu untuk explore dan jalan-jalan 🙂