Singapore Trip #5 – Gardens by the Bay

Ini dia taman terbesar yang jadi kebanggaannya Singapore! Terletak di satu area yang sama dengan hotel Marina Bay Sands, Gardens by the Bay luasnya mencapai 101 hektar dan rumah untuk ribuan spesies tumbuhan yang hidup di dalamnya.

Saya dan Abang sengaja meluangkan waktu seharian khusus untuk menjajaki daerah Marina South yang cukup jauh dari tempat kami menginap. Waktu itu lagi-lagi hari hujan, tapi kami tetap bersemangat keluar hotel dan naik bus untuk mencapai area Marina South. Kami sempatkan makan siang di sebuah hawker center Lau Pa Sat, kemudian mampir di The Shoppes dan ArtScience Museum, barulah sekitar pukul 4 sore kami beranjak ke Gardens by the Bay. Kebetulan juga langit mulai cerah dan nggak hujan lagi.

Saya sengaja pergi ke Gardens by the Bay pada hari Senin (biar nggak ramai) dan sore hari menjelang malam karena saya ngincer Garden Rhapsody Light Show yang selalu ada setiap malam pukul 7.45 pm. Lagipula pasti akan keren juga kalau bisa ngelihat suasana taman di siang dan malam hari yang sangat berbeda.

Kami beli tiket masuk langsung di tempatnya. Sebenarnya sebagian besar dari area ini gratis tis tis, kecuali Flower Dome, Cloud Forest, dan Skyway menuju Super Tree. Saya hanya beli tiket ke Cloud Forest, dan sumpah nggak rugi! Tadinya saya kepengin beli satu tiket lagi masuk Flower Dome, tapi mengingat teman saya yang bilang “cuma gitu-gitu aja isinya” akhirnya diputuskanlah kami hanya masuk Cloud Forest. Dan awalnya juga saya tertarik untuk naik ke atas Super Tree dan merasakan sensasi berjalan-jalan “di udara”, eh ternyata di Cloud Forest pun bisa melakukan hal yang sama!

Begitu masuk ke Cloud Forest, kami langsung disambut oleh air terjun super tinggi dan udara yang super dingin. Nyes banget setelah seharian jalan-jalan muter sana sini. Kemudian kami naik lift ke lantai 6 dan tiba-tiba kami berada di balik air terjunnya! Lalu kami jalan-jalan di atas trail dari lantai paling atas ke bawah, sambil lihat-lihat vegetasi yang ada di dalamnya. Sesekali kami berhenti karena ada petugas yang lagi melakukan perawatan, penanaman tanaman baru, wah gila, terawat banget deh pokoknya! Dan tentunya yang saya suka adalah di hampir setiap titik disediakan bangku agar kami bisa sesekali beristirahat.

Setelah selesai “pendakian” kami masuk ke dalam ruangan gelap berisikan film dokumenter tentang bumi yang semakin memanas. Film dokumenter itu menjelaskan apa yang akan terjadi jika bumi semakin panas 5 derajat Celcius daripada saat ini; terjadi kekacauan ekosistem, kekeringan, dll. Dan kemudian cerita di-flashback lagi pada masa kini bahwa kita bisa memulai melakukan sesuatu agar hal tersebut tidak terjadi. Intinya sih belum terlambat untuk melakukan sesuatu! Setelah itu, kami di-lead ke sebuah Secret Garden sebelum kami benar-benar mencapai pintu keluar.

Menjelang maghrib, kami beli early dinner McD (haha) dan makan di bangku-bangku sekitar Super Tree sambil melihat orang lalu lalang. Ternyata semakin malam semakin ramai suasananya! Sekitar pukul 7 lewat, kami mulai cari spot di bawah Super Tree agar bisa dapat tempat yang OK untuk menikmati pertunjukan. Karena pengunjung lain pun melakukan hal yang sama, saya dan Abang tidur gogoleran di atas bangku yang panjang agar bisa melihat ke atas dengan jelas.

Tepat jam 7.45, acara dimulai. Dan ternyata tema malam itu adalah A Journey through Asia di mana lagu-lagu khas dari berbagai bangsa di Asia dimainkan, termasuk Indonesia. Lagu dari Indonesia sendiri adalah Bengawan Solo yang sudah di-remake menjadi sangat jazzy. Sampai saat ini saya nggak tahu siapa penyanyi dan arranger-nya yang bikin lagu ini jadi keren banget.

Dan… berakhirlah perjalanan kami di Gardens by the Bay dan Singapore secara keseluruhan. Keesokan siangnya kami sudah check out dan langsung ke bandara untuk pulang kembali ke Indonesia. See you again, Singapore!

Gardens by the Bay
18 Marina Gardens Dr
Singapore 018953
Tel: +65 6420 6848
Hours: 09.00 am – 09.00 pm