Minggu lalu, saya menghadiri workshop Blogging 101 yang diselenggarakan di Maraca Books & Coffee oleh Kak Almazia. Kak Alma ini adalah co-founder-nya Komunitas Blogger Perempuan. Ini kedua kalinya saya ikutan workshop blogging setelah akhir tahun lalu saya ikutan juga workshop serupa yang diselenggarakan oleh Living Loving dan Kak Alodita. Lalu, kenapa ikutan workshop blogging lagi?

Karena meskipun memang bisa dibilang materinya basic, tapi pasti aja ada hal baru yang saya dapatkan. Lagipula, saya ingin dapat teman-teman baru dan ingin join sama komunitas blogging juga hihi jadilah saya ambil kesempatan ini untuk menambah jaringan. Azek.

Acara workshop kemarin sangat intimate, pesertanya hanya 8 orang dan berlangsung cair. Juga banyak dari kami yang sangat penasaran, jadi di sela-sela penjelasan Kak Alma, kami banyak interupsi karena nanya-nanya terus.

Malah, setelah acara ditutup sekitar jam 12 siang, kami masih betah nongkrong dan ngobrol-ngobrol. Malah saya yang pamit duluan karena sorenya ada acara 40 hariannya ayah (baca juga: Cerita Baru: #RumahPakIsmed). Ternyata banyak di antara peserta yang dulunya kerja di agency, jadi cukup paham lah dunia perdigitalan dan endorse-meng-endorse para bloggers dan buzzers.

Nah, lalu apa saja yang didapat dari workshop kemarin:

• Cara menulis konten yang baik
• Optimalisasi blog agar mudah ditemukan oleh search engine
• Common beginner mistakes
• Pentingnya tergabung dalam komunitas!
• Pentingnya punya domain sendiri
• Dapet blogging resources juga seperti font, theme, stock image yang bisa dipakai untuk mempercantik blog
• Terus, saya langsung daftar jadi member Komunitas Blogger Perempuan deh, haha

Intinya sih nggak rugi saya ikutan workshop kemarin. Apalagi diselenggarakannya di Bogor, nggak jauh dari rumah. Sering-sering aja Maraca bikin workshop kayak gini, biar nggak usah jauh-jauh ‘merantau’ ke Jakarta untuk ikutan suatu event yang seru! 🙂

About Maraca

Kebetulan para owner Maraca adalah teman-teman SMA Abang dan kakak laki-laki saya, salah satunya adalah blogger yang terkenal dengan brush and hand lettering-nya Kak Feni.

Maraca sendiri asal katanya dari “maca” dalam bahasa Sunda yang artinya membaca, sementara “maraca” adalah bentuk jamaknya yang berarti membaca bersama-sama. Jadi nggak heran kalau Maraca punya rak buku segede gaban yang isinya buku berbagai macam genre, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.

Maraca ini tempatnya mungil tapi terasa hangat, dengan gaya desainnya yang cukup industrial. Sajian minumannya beragam dan nggak hanya kopi saja, juga ada snack-snack lucu yang bisa jadi teman nongkrong sambil baca di sana.

Maraca Books & Coffee | Instagram
Jalan Jalak Harupat 9A, Bogor
Hours: Sat – Thu 9.00 – 22.00 Fri 15.00 – 22.00