Setelah 3 tahun lebih punya blog (yang konsisten di-update), saya memutuskan untuk pindahan ke “rumah” baru. Kenapa? Karena saya butuh suasana baru dan udara segar. Karena saya merasa blog saya selama 3 tahun ini kok ya hanya gitu-gitu saja. Yang baca ya hanya teman-teman saya saja. Kok rasanya nggak berkembang.
Dengan pindahan ke rumah baru, ini juga jadi motivasi buat saya untuk lebih rajin update dan rajin nulis, no matter what. Saya juga jadi ingin lebih serius mengelola blog saya, memperbaikinya dengan bahasa yang baik, cara penulisan yang baik, dan konten yang bisa diterima dengan baik. Blogging is a therapy for me.
Sebelumnya, saya sempat bimbang mau pindahan apa nggak, layaknya anak kosan yang sudah bosan tinggal di tempat yang sama tapi nggak yakin kosan baru lebih baik. Tapi akhirnya saya memutuskan, yes, I should move on.
Saya dikasih tahu sama salah satu teman kalau sebenarnya untuk pindahan blog ini bisa import post dari platform sebelumnya ke platform yang sekarang, tapi dengan risiko views-nya akan hilang. Setelah saya pikir-pikir, well, I don’t want that. Karena blog saya sudah punya history and I wanna keep it. Seenggaknya masih ada sedikit jejak dari blog saya yang lama yang kapan-kapan masih bisa saya lihat dan kunjungi.
It’s still premature, but I put my hope in it.
Featured image from here.